Pemerintah Rusia mengumumkan penemuan kotak hitam dari balik puing-puing pesawat militer, yang jatuh ke Laut Hitam pada Minggu (25/12) kemarin.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut tim pencarian telah berhasil menemukan sinyal atau ping yang berasal dari kotak hitam pesawat JT610.
Penemuan tersebut, setelah pada awalnya ROV menemukan serpihan badan pesawat Lion Air dan sebuah syal yang diduga milik korban.
Sebelumnya, juga menyerahkan puing-puing pesawat kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk dilakukan penyidikan.
Pesawat nahas Lion Air kecelakaan di Perairan Karawang pada Senin (29/10) dengan membawa 189 penumpang dan krunya. Semuanya tewas dan saat ini masih dalam pencarian.
Uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan meninggal dunia sesuai Peraturan Menteri nomor 77 Tahun 2011 yaitu Rp 1.250.000.000
Operasi pencarian dan evakuasi kecelakaan Lion Air diperpanjang selama tiga hari. Jumlah kekuatan personel menjadi 1.324 dari hari sebelumnya 1.396 personel.
Bagian pemberi sinyal Kotak Hitam atau Pingker yang menempel pada CVR milik Pesawat Lion AIr PK LQP mengalami kerusakan.
Begashaw menjelaskan, Ethiopia mengirim kotak hitam ke luar negeri karena negara itu tidak memiliki fasilitas untuk melakukan analisis rinci yang diperlukan.
Keputusan maskapai terbesar Afrika untuk mengirim kotak hitam ke Prancis itu mendapat dukungan dari para analis.